Sikat gigi adalah alat utama dalam menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Namun, banyak orang masih belum menyadari bahwa memilih sikat gigi yang salah bisa berdampak buruk pada gigi dan gusi, mulai dari luka ringan hingga abrasi enamel yang berujung pada sensitivitas.
Tips memilih sikat gigi yang tepat akan membantu Anda menghindari masalah tersebut. Artikel ini membahas secara menyeluruh faktor-faktor penting dalam memilih sikat gigi, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, serta pertimbangan khusus berdasarkan kondisi gigi dan gusi Anda.
Our Treatments :
Jenis-Jenis Sikat Gigi Berdasarkan Kebutuhan
1. Sikat Gigi Manual
Sikat gigi jenis ini merupakan pilihan klasik dan tetap efektif jika digunakan dengan teknik yang benar. Pilih yang memiliki gagang ergonomis dan kepala sikat yang dapat menjangkau bagian belakang gigi.
2. Sikat Gigi Elektrik
Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki keterbatasan motorik, sikat gigi elektrik bisa menjadi solusi. Gerakan otomatisnya membantu membersihkan gigi lebih merata tanpa tekanan berlebih.
3. Sikat Gigi Anak
Ukuran kepala sikat lebih kecil dengan bulu ekstra lembut dirancang untuk mulut anak-anak. Beberapa juga memiliki desain menarik agar anak lebih semangat menyikat gigi.
Tips Memilih Sikat Gigi Berdasarkan Karakteristik
1. Pilih Bulu Sikat yang Lembut
Hindari bulu sikat yang terlalu keras. Bulu lembut lebih disarankan oleh dokter gigi karena tidak melukai gusi dan lebih ramah pada enamel.
2. Ukuran Kepala Sikat yang Sesuai
Untuk orang dewasa, kepala sikat yang kecil atau sedang memungkinkan untuk menjangkau gigi bagian belakang dengan lebih efektif. Untuk anak-anak, gunakan kepala sikat yang lebih kecil sesuai usia mereka.
3. Gagang yang Nyaman Digenggam
Pastikan gagang sikat memiliki grip yang nyaman, tidak licin, dan mudah dikendalikan saat digunakan.
4. Perhatikan Desain dan Fitur Tambahan
Beberapa sikat gigi memiliki indikator warna pada bulu sikat untuk menandakan kapan waktu mengganti sikat. Ada pula fitur tambahan seperti pembersih lidah di bagian belakang kepala sikat.
Kapan Harus Ganti Sikat Gigi?
Sikat gigi idealnya diganti setiap 3 bulan atau lebih cepat jika bulu sikat sudah mulai mekar. Sikat yang aus tidak akan membersihkan gigi secara optimal dan berisiko menyimpan bakteri.
Selain itu, sikat gigi harus segera diganti setelah Anda sembuh dari sakit flu atau infeksi mulut untuk menghindari infeksi ulang.
Baca Juga : Cara Sikat Gigi yang Benar: Kunci Menjaga Kesehatan Mulut
Tips Tambahan agar Sikat Gigi Tetap Higienis
1. Bilas Setelah Digunakan
Pastikan sikat dibilas dengan air bersih setelah digunakan, untuk menghilangkan sisa pasta gigi dan kotoran.
2. Simpan di Tempat Terbuka
Hindari menyimpan sikat di dalam wadah tertutup tanpa ventilasi, karena dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri.
3. Jangan Gunakan Bersama
Meskipun dalam satu keluarga, sebaiknya setiap anggota memiliki sikat gigi sendiri demi mencegah perpindahan bakteri.
Memilih sikat gigi yang tepat merupakan langkah awal untuk menjaga kesehatan mulut secara menyeluruh. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa kegiatan menyikat gigi harian benar-benar memberikan manfaat maksimal. Bila Anda masih ragu dalam menentukan sikat gigi yang sesuai dengan kondisi mulut Anda, segera konsultasikan langsung dengan tim profesional di CS Dental untuk mendapatkan rekomendasi perawatan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sumber :
- http://www.ada.org/resources/research/science-and-research-institute/oral-health-topics/toothbrushes
- http://www.cdc.gov/oralhealth/basics/adult-oral-health/tips.html
- http://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/t/toothbrushes
- http://www.colgate.com/en-us/oral-health/brushing-and-flossing/toothbrushes
- http://www.nidcr.nih.gov/health-info/tooth-decay/more-info